Sawerigading-news.com, Luwu Timur – Penanggung jawab kredinsial Puskesmas Tomoni Timur, dr. Yusuf menyayangkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Garda Sehat Ibas -Rio terhadap warga Desa Patengko Kecamatan Tomoni Timur. Sebab adanya ibu rumah tangga yang telah di beri obat oleh Garda Sehat IBAS-RIO malah membuat pasien tidak bisa tidur dan lemas sehingga akhirnya harus ditangani pihak puskesmas Tomoni Timur untuk mendapatkan perwatan lebih lanjut. Demikian kata dr. Yusuf saat dikonfirmasi oleh awak media. Jumat ( 04/12/2020 ) .
Menurut dr. Yusuf , pasien tersebut adalah Ibu Alfrida Pangoa (50 ). Pada 30 November 2020 sekitar pukul 22.00 Wita masuk ke UDG Puskesmas Tomoni Timur dengan keluhan susah tidur dan kurang nafsu makan . Hasil investigasi pihak puskesmas Tomoni Timur dari pasien mengaku semakin sulit tidur setelah mengonsumsi obat ranitidine yang diberikan oleh Tim Garda Sehat Ibas-Rio .
”Dipuskesmas Tomoni Timur obat ini sudah tidak kita gunakan, karena sebelumnya sempat ditarik dari peredaran meski sekarang sudah ada izin beredarnya lagi . ” Ujar dr. Yusuf .
Setelah mendapati kasus ini pihak Puskesmas Tomoni Timur langsung turun kemasyarakat untuk mencari tahu siapa saja warga yang mendapat pelayanan kesehatan dari Garda Sehat Ibas -Rio .
” Kami harus punya data siapa saja yang mereka periksa kesehatannya dan mengonsumsi obat yang telah di berikan , sebab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pasti larinya ke Puskesmas . ” Ungkap dr. Yusuf .
Kami juga sudah menyampaikan kepada masyarakat, jika tidak ada tim kesehatan dari Puskesmas atau dari Dinas Kesehatan yang mendampingi pemeriksaan kesehatan Garda Sehat Ibas – Rio warga dilarang untuk memeriksa kesehatannya apalagi mengonsumsi obat yang diberikan .Karena kita tidak tahu apakah yang memeriksa itu dokter benaran atau bukan, sebab tidak pernah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tomoni Timur dan juga mereka tidak pernah memberitahukan kegiatan pemeriksaan kesehatan mereka kepada pemerintah Kecamatan dan Kepala Desa. Lanjutnya.
” Sebagai dokter kredinsial di Puskesmas Tomoni Timur saya harus tahu semua izin-izin teman-teman yang menangani pasien, jika tidak ada STR atau Izin Praktek dilarang menangani pasien . Apalagi ini tim Garda Sehat tidak ada komuikasi, tiba-tiba masuk kewilayah puskesmas Tomoni Timur melakukan pemeriksaan kesehatan. Itu melanggar. Sekarang pasien sudah keluar dari Puskesmas Tomoni Timur dan menjalani Rawat Jalan ” Tutup dr. Yusup. (*/AsN)