Sawerigading-news.com, Luwu Timur – Di era informasi teknologi saat ini keberadaan medsos di tangan Android kita sejatinya memang harus digunakan dengan bijak namun saat ini semakin banyak netizen yang justru malah membuat status atau komen yang sangat menyinggung perasaan umat Islam
Seperti akun milik Markus Tandi yang diduga berasal dari kabupaten Lutim memberikan sebuah status yang sangat tak pantas ditulis di Grup info kejadian Luwu Timur mengatakan jika Jubah/Gamis bagi Kaum Muslimin adalah DASTER ajaib yang laku di pasaran sebagai Tameng KEBENARAN.
tentu saja komentar netizen di media sosial dapat reaksi besar dari umat Islam dan para aktivis dakwah Luwu Timur.misalnya akun Awal mangkoetana yang menulis “Salam dari pria berdaster. Tunggu ya dan tidak ada kata damai apalagi matrei 6000” dan akun Wahyu daeng mattiro
“Markus Tandi titip salam sama kamu tunggu saya pulang kita ketemu” dan masih banyak lagi Akun yang senada yg intinya hal ini jangan dibiarkan berlarut Dan ingin segera ditangkap.Sementara Ketua FPI Luwu Timur Abdul Rauf Ladewang menyayangkan sikap dari akun tersebut, menurutnya jika memang tak suka dengan umat Islam janganlah di umbar di medsos karena akan berdampak luas,” pungkasnya.Senin (25/05)
Tak sampai disitu, Abdul Rauf mengatakan, “kami akan melaporkan ke pihak berwajib untuk diperiksa jika memenuhi unsur penistaan agar segera di proses dan kami meminta agar umat islam menahan diri serta menyerahkan kepada pihak berwajib sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan akan menimbulkan keresahan ditengah masyarakat khususnya antar umat beragama apalagi menjelang Pilkada dan ditengah kesibukan masyarakat menghadapi Wabah Covid19 saat ini, “tutup Rauf.(asn)